Atas sebuah laporan anonim, polisi melakukan pemeriksaan pada sebuah rumah mewah di kawasan Santa Fe, California, pada akhir Maret 1997. Saat petugas masuk ke dalam rumah besar itu, mereka menemukan puluhan orang dalam kondisi sudah tak bernyawa. Mengenakan pakaian warna gelap dan memakai sepatu kets Nike, tubuh-tubuh kaku itu terbaring rapi di ranjang kematian mereka...
Kepolisian California mendatangi sebuah rumah besar di Rancho Santa Fe, pinggiran eksklusif San Diego, California pada akhir Maret 1997. Di sana mereka menemukan 39 korban bunuh diri massal yang terdiri dari 21 wanita dan 18 pria dari berbagai usia.
Kediaman kelompok Heaven's Gate |
Para korban ditemukan telah mengonsumsi campuran barbiturat, saus apel dan mencampurnya dengan vodka. Tampaknya mereka telah melakukan bunuh diri per kelompok. Pada lengan mereka terikat ban bertuliskan "Heaven's Gate Away Team".
Belakangan terungkap bahwa pria dan wanita ini adalah anggota dari sekte agama Heaven's Gate atau "Gerbang Surga", yang para pemimpinnya berkhotbah bahwa bunuh diri akan memungkinkan mereka untuk meninggalkan tubuh mereka dan memasuki pesawat ruang angkasa asing yang dipercaya tersembunyi di balik komet Hale-Bopp yang melintasi bumi pada Maret 1997.
Jasad para anggota Haven's Gate yang telah terbujur kaku |
Namanya Marshall Applewhite. Lahir tahun 1931, Applewhite tumbuh menjadi anak yang cukup religius. Di masa mudanya ia mengejar karir di bidang musik dan sempat menjadi penyanyi sebelum akhirnya bertugas di Angkatan Darat Amerika Serikat sebagai taruna. Begitu keluar dari militer, ia masuk ke Universitas Colorado tahun 1956 di mana ia mendapatkan gelar master musiknya.
Applewhite sempat mengajar di Universitas Alabama, namun kemudian dikeluarkan karena ia tertangkap memiliki hubungan dengan seorang siswa pria. Kehidupan pribadinya juga memburuk setelah itu karena ia bercerai dengan istrinya tiga tahun kemudian.
Kehilangan sosok ayah di tahun 1971 dan juga hutang yang menumpuk segera membuatnya hidup dalam depresi berat. Setahun kemudian, Applewhite bertemu dengan seorang perawat bernama Bonnie Nettles.
Marshall Applewhite dan Bonnie Nettles |
Applewhite dan Bonnie mempercayai hipotesis astronaut kuno yang mengklaim bahwa makhluk luar angkasa telah mengunjungi manusia di masa lalu dan menempatkan manusia-manusia di muka bumi serta akan kembali untuk mengambil orang-orang yang terpilih.
Berdua mereka sering mendiskusikan makhluk luar angkasa menggunakan frasa dari film Star Trek. Tak tanggung-tanggung, Applewhite bahkan menyatakan bahwa alien-alien berkomunikasi dengannya dalam berbagai kesempatan.
Dua karakter dalam Star Trek yang sering dibicarakan Applewhite |
Pada tahun 1975, Applewhite ditangkap karena tidak mengembalikan mobil sewaan dan dipenjara selama enam bulan. Saat berada di penjara, ia mengembangkan teologinya lebih lanjut.
Begitu keluar dari penjara di tahun yang sama, Applewhite dan Nettles membujuk 20 orang dari Oregon untuk meninggalkan keluarga dan harta benda mereka, lalu pindah ke Colorado timur . Mereka berjanji bahwa pesawat luar angkasa akan membawa mereka ke "kerajaan surga".
Nettles, yang menyebut dirinya "Ti," dan Applewhite, yang menamakan dirinya "Do", menjelaskan bahwa tubuh manusia sebenarnya hanyalah wadah yang jika ditinggalkan akan membuat manusia naik ke tingkat yang lebih tinggi.
Baca juga: Sekte Keluarga Manson dan Pembunuhan Sharon Tate
Namun rupanya pesawat luar angkasa yang mereka nantikan tak kunjung datang. Bahkan Bonnie Nettles meninggal dunia tahun 1985. Sempat meredup, sekte Heaven's Gate ini muncul kembali pada awal tahun 1990an. Applewhite mulai merekrut anggota baru.
Rupanya pada tahun 1995, komet Hale-Bopp ditemukan. Sejak saat itu anggota Heaven’s Gate dan tentunya sang pimpinan bertambah semangat dan yakin bahwa pesawat luar angkasa asing sedang menuju ke bumi, bersembunyi di belakang komet dan hendak menjemput mereka. Marshall Applewhite mengklaim bahwa pesawat luar angkasa yang mengikuti komet Hale-Bopp akan membawa mereka ke planet utopia.
Marshall Applewhite |
Pada tahun 1996, kelompok ini mempelajari kedatangan Komet Hale–Bopp dan rumor-rumor pesawat ruang angkasa yang mengikutinya. Mereka menyimpulkan bahwa pesawat ruang angkasa ini akan mengangkut jiwa-jiwa mereka untuk diantarkan ke planet lainnya. Karena percaya bahwa jiwa-jiwa mereka akan naik ke pesawat luar angkasa tersebut dan mendapatkan tubuh baru begitu mereka meninggal.
Komet Hale-Bopp yang ditunggu-tunggu akhirnya benar-benar akan mendekati bumi. Pada tahun 1997, sebagai bagian dari orbit matahari selama 4.000 tahun, komet Hale-Bopp akan melintas di dekat Bumi dalam salah satu peristiwa astronomi paling menakjubkan di abad ke-20.
Komet Hale-Bopp yang melintasi bumi akhir Maret 1997 |
Pada hari naas itu, 26 Maret 1997, 39 anggota melakukan bunuh diri termasuk di dalamnya Marshall Applewhite. Tampak sebelumnya mereka mempersiapkan diri dengan memakai pakaian rapi berupa setelan berwarna gelap, ban tangan, dan juga sepatu kets Nike.
Mereka melakukan bunuh diri secara bergiliran. Mereka memasang kantung plastik di sekitar kepala setelah menelan campuran tersebut dengan tujuan untuk membuat sesak nafas. Setelah anggota meninggal, maka anggota yang masih hidup akan mengatur jenazah dengan mengeluarkan kepalanya dari kantung plastik. Mereka kemudian memposisikan jasad itu agar terbaring rapi di tempat tidurnya dan terakhir menutup wajah dan dadanya dengan kain persegi ungu.
Para anggota Heaven's Gate meregang nyawa di ranjang kematian mereka |
Referensi:
0 Comments